Warung Internet

Sidang Para Setan

Angin laut berkelebat dengan begitu kencangnya. Pohon-pohon, daunnya nampak meringkik setelah embunnya menebal. Rembulan yang sejak tadi main petak umpet bersama bumi dibalik awan-awan hitam yang bergumpal, kali ini benar-benar menyelinap sunyi lama sekali. Udara berdesir seratus kali melebihi desisan ular kobra. Hari ini memang sudah diperhitungkan oleh para setan, bahwa semua manusia akan tertidur nyenyak dengan sendirinya tanpa sirep. Nampak bergegas jutaan setan berduyun-duyun menuju astaka lengkap dengan anak keturunan. Mereka datang dari semua utusan pelosok propinsi, kabupaten, kota bahkan desa-desa. Semuanya merengsek ke Ibukota. Ruangan tempat sidang pun dibuat sangat terbuka nyaris seperti panggung raksasa yang membelah istana. Buyut,kakek-nenek , bapak-ibu,anak, cucu , cucut sampai cicit, nyaris tak ada yang ketinggalan.
Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Digg
Facebook
Yahoo
Feed

"AAaaaAAAMiIIIiiIIINN"

sebuah kisah dari seorang imam di salah satu masjid.

suatu ketika ada seorang anak kecil berusia kurang dari sepuluh tahun dan selalu sholat berjamaah di masjid. ia selalu berdiri pada shof pertama dan tepat di belakang imam. sewajarnya anak kecil ia selalu mengikuti bacaan imam dengan suara yang keras apalagi ketika imam selesai membacakan alfatihah, anak kecil tersebut berteriak kencang mengucapkan "aaamiiiiin". terang saja, tingkah anak kecil tersebut mengganggu jama'ah lain ketika sholat. sang imam akhirnya berinisiatif untuk menasehatinya agar tidak bertingkah seperti itu lagi ketika sholat.

Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Digg
Facebook
Yahoo
Feed

Di Persimpangan Sukahati

Sudah hampir setengah jam aku berdiri di pemberhentian ini hanya untuk menunggunya. beruntung sejuknya udara pagi dengan kicauan burung di atas pohon rindang ini setia menemani setiap aku menunggunya. Selalu berusaha melembutkan suasana hati yang kerap kali merasa kesal dibuatnya. Sesekali mentari tersenyum mengintipku dari celah-celah dedaunan di pohon rindang ini. Entah malu atau mungkin menertawakan aku yang setiap pagi dibikin kesal olehnya. Tapi bagiku dia sudah menjadi pacar keduaku setelah rani gadis cantik dari banjaran di sudut kota kembang sana.
Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Digg
Facebook
Yahoo
Feed

Aku Bosan Denganmu


Ah sudahlah!
Aku bosan denganmu
Katanya kau orang hebat
Nyatanya,
Kata-katamu kian kau otak-atik dengan otak licik
Melaknat orang-orang cilik
Kau jabat pejabat-pejabat bejat dan birokrat keparat
Menjerat rakyat melarat makin sekarat
Saat rakyat menjerit terhimpit pailit dan sakit
Ah sudahlah!
Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Digg
Facebook
Yahoo
Feed

Munajat Jiwa

Allah ya rabbi, apa karena telah terlalu hitam lembaran fitrahku
terlalu lelah diri untuk hanya memikul secuil kebajikan.
terlalu enteng untuk menenteng sebukit keburukan,

Allah ya rabbi, dingin sunyi menakutkan jiwa ini,
membeku seakan tanpa hangat cahaya keagunganMu,
maafkan diri telah berlari menjauhi,
berlari menghindari,
berlari tak peduli,

Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Digg
Facebook
Yahoo
Feed

Pesan Tak Sampai










Tidak banyak hendak kukatakan
Satu dan tidak lebih dari itu
Hanya saja,
Kau kelak abaikan
Kau kelak lalaikan
Kau kelak lupakan
Kenapa?!
Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Digg
Facebook
Yahoo
Feed

Rasakan Cinta

Kurasakan cinta yang tak kuasa kurasa
Cinta yang bertunas kesucian cinta
Cinta yang tumbuh dari cinta
Cinta yang diberikan dengan tangan cinta
Cinta dari Sang maha pencinta
kurasakan kasih sayang yang tak kuasa kurasa
kasih sayang antara langit kepada bumi
kasih sayang sang hujan dan rumput hijau
kasih sayang bunga dan kupu-kupu
kurasakan kasih sayangnya
kasih sayang Sang maha pengasih dan penyayang
Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Digg
Facebook
Yahoo
Feed

Di balik Jendela Kayu Tak Berwarna Aku Bertasbih MemujiMu

Pkl. 06.30, di balik jendela kayu tak berwarna
Kembali saat kubuka jendela kayu yang tak berwarna. Kurasakan aroma embun dan kabut pagi yang belum sempurnanya pudar terasa. Kicau burung kecil yang tak pernah sunyi untuk mengisi instrument alam menyentuh jiwa-jiwa yang telah lelap terbuai dalam mimpi-mimpi indahnya. Pancaran cahaya mentari berlari kecil ke setiap sudut dunia,
Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Digg
Facebook
Yahoo
Feed

Malu Pejabat Tetangga

dia malu bukan karena tak punya baju
dia punya baju, baru
tetangga dia
hanya berkulit dan berbau
dia malu bukan karena tak berilmu
dia seorang guru, serba tahu
tatangga dia
tak kenal angka satu
dia malu bukan karena tak punya harta
dia punya harta, bertahta
tetangga dia
Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Digg
Facebook
Yahoo
Feed

Bunga dan Mutiara


Suatu ketika setangkai bunga yang cantik, indah, harum mewangi penuh warna bertemu dengan mutiara yang hidup di kedalaman laut dan tidak memperlihatkan sesuatupun dari sifat-sifat yang dimiliki bunga. Kemudian mutiara dan bunga pun berkenalan.
Bunga berkata "kami memiliki keluarga yang sangat besar. Di keluarga kami ada banyak jenis dan macam bebunga yang tidak bisa aku sebutkan bentuknya yang berbeda-beda dan menerbakan harum yang berbeda-beda pula”. 
Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Digg
Facebook
Yahoo
Feed

Menunggu

Boleh saja pernah merasa lelah hanya untuk menunggu. Juga boleh saja pernah merasa kesal hanya untuk menunggu. Lantas tersimpulkan seluruh rasa dalam satu muara rasa; benci, lalu termuntahkan rasa itu dengan lidah serapah. bila apa yang ditunggui tak kunjung tiba.

Cukup, dan Sebentar kita simpan rasa lelah dan benci. Dan coba tengok ke belakang.
Ada di masa itu di kala Musa as beranjak meninggalkan kaumnya untuk kembali membawa rahmat dan petunjuk dari Tuhan untuk kaumnya. Dijanjikan hanya empat puluh malam saja Musa as akan kembali dengan rahmat dan petunjuk dari Tuhannya. Hanya satu diminta Musa; jangan sampai Tuhan murka kepada kalian bani israel.1

Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Digg
Facebook
Yahoo
Feed

Asmara Cinta Seorang Hamba


...
Kini ku tak ingin jauh darimu
Kau dan aku satu
Terikat dalam kisah cinta
Sepertinya dunia hanya milik kita berdua
....
-mely goeslaw-

Memang, kalau sudah dirundung asmara, dunia pun seakan menjadi milik dua insan saja. Dahsyat. Bagaimana mungkin, dunia yang amat indah ini dirasakan hanya milik dua insan saja. Tapi begitulah asmara cinta beraksinya. Memabukan jiwa siapa saja yang telah menjamahnya. Membawa angan melayang hingga ke titik zenit semesta alam. Dan bila ada keindahannya masih mungkin dapat terbayangkan, keindahannya tidak sekedar terasa memiliki dunia ini. 
Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Digg
Facebook
Yahoo
Feed

Pola Ungkapan Cinta

Ada ungkapan “dari mata turun ke hati".
Terlihat lebih sering berawalnya(cinta) dari mata. tapi tidak melulu begitu. itu hanya satu dari entah ke berapa permulaannya(cinta); terpikat dengan sosoknya yang ideal, jatuh hati dengan parasnya yang rupawan, tertarik dengan indah bola matanya, dengan senyum lembutnya menyejukan hati. itu sah saja. maka tidak salah jika ada ungkapan "cinta pada pandangan pertama". tapi tetap, intinya(cinta) "dari hati ke hati".

Buktinya bahwa di hati bermuaranya(cinta), lihat saja orang yang sedang dilanda rindu! hatinya tidak pernah kosong dari yang didamba. "jauh di mata dekat di hati". ini ungkapan yang ada di hatinya atau seperti itu bahasa hatinya.
Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Digg
Facebook
Yahoo
Feed

“30 Tahun, cukup sudah” Rezim Mobarok runtuh hanya dengan 18 hari


Sejak tahun 1981, tiga puluh tahun sudah rezim Mobarok mencengkram hak-hak rakyat Mesir. Kezaliman, penghinaan kemanusaiaan, bencana, penyiksaan, pengangguran dan kemiskinan menjadi hal yang mesti diterima rakyat Mesir sejak itu. Dengan kediktatoran Mobarok, mereka tidak mampu melawan bahkan untuk megeluarkan suara teriakan pedih mereka sedikitpun.

Januari 2011. Rezim diktator itu akhirnya runtuh hanya dengan 18 hari saja, tidak lebih.
Dipicu oleh tewasnya seorang pemuda Mesir pada juli 2010 di wilayah alexandria yang bernama Khalid Saed akibat penyiksaan oleh tangan polisi dan tanpa diproses hukum sedikitpun. Rakyat Mesir pada saat itu marah dan merasa sudah cukup hak-hak mereka ditindas. Dengan teriakan “karena dosa apa dia dibunuh” mereka mencoba turun ke jalan meneriakan hak-hak mereka. Tapi apalah daya, pemerintah rupanya tidak mendengarkan sedikitpun suara mereka dan hak mereka tetap begitu saja terhinakan. namun mereka tidak berhenti dan menyerah begitu saja. Teriakan mereka terus berlanjut meski pada akhirnya teriakan itu harus berhenti sunyi di penjara.

Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Digg
Facebook
Yahoo
Feed

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

 
    make a gif
Diberdayakan oleh Blogger.