عن ابن عمر رضي الله عنهما قال أخذ رسول الله صلى الله عليه وسلم بمنكبى فقال كن في الدنيا كأنك غريب أو عابرسبيل وكان ابن عمر رضي الله عنهما يقول إذا أمسيت فلا تنتظر الصباح وإذا أصبحت فلا تنتظر المساء وخذ من صحتك لمرضك ومن حياتك لموتك. رواه البخاري
Dari ibn umar semoga Allah swt meridhoi kepada keduanya berkata: Rasulullah saw memegang pundaku seraya bersabda "hiduplah engkau di dunia seolah-olah engkau orang asing atau seorang musafir. dan kala itu ibn umar berkata apabila engkau berada di sore hari maka janganlah menunggu waktu pagi dan apabila engkau berada di pagi hari maka janganlah menunggu waktu sore. dan gunakanlah waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu dan waktu hidupmu sebelum datang kematian. HR bukhori
TADABBUR HADITS:
Kedudukan Hadits
Hadits ini berkedudukan shohih yang terdapat dalam kitab shohih bukhori no.6416 kitab ar-roqoq dengan sanad dari ali almadaniy telah menceritakan kepada kami muhammad bin abdurrahman at-thofawi telah menceritakan kepada kami al-a'mash telah menceritakan kepda kami mujahid dari ibn umar.
Begitu pula imam tirmidzi mengeluarkannya dari hadits laits dari mujahid dengan tambahan pada perkataan ibn umar "sesungguhnya engkau tidak akan mengetahui wahai hamba Allah swt siapa namamu besok. imam ibn majah juga mengeluarkan hadits tersebut tanpa menyebutkan perkataan ibn umar.
Dan hadits ini dikeluarkan pula oleh imam ahmad dan imam nasai dai hadits al-awza'i dari ubadah bin abi lubabah dari ibn umar berkata: Rasulullah saw memegang sebagian dari tubuhku seraya bersabda " beribadahlah kepada Allah swt seakan-akan engkau melihatnya dan hiduplah di dunia seakan-akan engkau seorang yang asing atau musafir.
Metode Penyampaian Sebuah Nasihat
Dengan Rasulullah saw mendekati ibn umar lalu memegang pundak ibn umar sebelum menyampaikan pesannya menunjukan akan sebuah metode penyampaian yang sangat baik. dimana seseorang akan memusatkan perhatiannya terhadap apa yang akan disampaikan. sehingga pesan yang disampaikan benar-benar dapat ditangkap dan diterima dengan baik. begitu pula sebaiknya yang dilakukan oleh seseorang yang hendak menerima pesan atau suatu ilmu, yakni dengan mendekatkan jaraknya dari orang yang akan memberikan sebuah pesan atau nasihat ilmu kepadanya. seperti dalam hadits kedua dari hadits arbain dimana malaikat jibril mendekati Rasulullah saw bahkan saling bersentuhan lututnya dengan lutut Rasulullah saw.
Perhatian Rasulullah saw Terhadap Generasi Muda Sejak Dini.
Dalam suatu riwayat dikatakan ketika Rasulullah saw memberikan nasihat tersebut ibn umar dalam usia 12 tahun. dengan demikian betapa pentingnya menanamkan kebaikan sejak dini.
Adakalanya Sebuah Nasihat Tidak Harus Diminta
Rasulullah saw memberikan nasihat kepada ibn umar dengan tanpa ibn umar meminta nasihat terlebih dahulu. karena pada hakikatnya memerintahkan kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran adalah kewajiban setiap muslim dengan tanpa harus izin terlebih dahulu seperti yang dilakukan oleh para sahabat ketika ada seorang arab badui yang tiba-tiba kencing pada dinding masjid lalu tanpa menunggu perintah rasuullah saw para sahabat mencegahnya kemudian Rasulullah saw menyuruh agar tidak mencegahnya sampai hajatnya selesai sehingga tidak berdampak negatif pada orang arab badui tersebut.
Sikap Seorang Muslim Terhadap Dunia
- Memposisikan dirinya seakan-akan orang asing yang sedang tinggal di negri orang lain sehingga; dia akan selalu memikirkan apa yang akan dibawa kelak untuk pulang ke negrinya. begitu pun seorang yang beriman dia akan mementingkan apa yang akan dibawa kelak di akhirat.
- Meyakini bahwa hidup ini hanyalah sementara bagaikan seorang musafir yang singgah pada suatu tempat lalu pergi. maka hendaknya seorang yang beriman memanfaatkan waktu persinggahannya hidup di dunia dengan menyiapkan bekal untuk menuju tujuan yang sebenarnya yaitu kehidupan akhirat. DR hamka mengibaratkan "abir sabil" dengan seseorang atau sekelompok orang yang sedang melakukan perjalanan pada suatu kapal menuju suatu tempat. kemudian dalam perjalanan menemukan pulau dan mereka jadikan sebagai tempat persinggahan sementara. dan sebelum mereka semua turun ke pulau tersebut, nahkoda kapal memperingatkan kepada mereka bahwa apabila mendengar tanda sirine harus segera menaiki kapal kembali bahwa waktu bersinggah sudah selesai. dan setiap mereka yang singgah dipulau tersebut tentunya melakukan banyak hal. diantara mereka ada yang bersantai-santai ada pula yang bersenang-senang ada pula yang sibuk membeli sesuatu yang bisa dibawa dalam perjalanan. begitu pun manusia hidup didunia, hanya sebatas waktu bersinggah. dalam suatu ungkapan dikatakan; wahai anak adam ketika engkau dilahirkan dikumandangkanlah adzan tanpa didirikan sholat dan ketika engkau meninggalkan dunia ini didirikanlah sholat tanpa dikumandangkan adzan. maka hidupmu seakan-akan hanyalah sebatas antara adzan dan didirikannya sholat. maka pergunakanlah waktu hidupmu dengan beramal sholeh"
- Senantiasa mengingat kematian dan tidak menunda-nunda amal kebaikan.
- Memanfaatkan peluang yang ada untuk kesuksesan baik dunia maupun akhirat.
wallah a'lam
Categories:
hadits arbain
0 komentar: