Bunga berkata "kami memiliki keluarga yang sangat besar. Di keluarga kami ada banyak jenis dan macam bebunga yang tidak bisa aku sebutkan bentuknya yang berbeda-beda dan menerbakan harum yang berbeda-beda pula”.
Lalu tiba-tiba sang bunga menangis dan bersedih. Sang mutiara lantas bertanya kepada bunga "tidak ada sesuatupun dari apa yang kamu katakan yang membuat kamu sedih. Tapi kenapa kamu justru bersedih?" bunga menjawab dengan kata-kata yang tersedu "Manusia bekerja keras selama berbulan-bulan untuk kami agar kami tumbuh sempurna. Akan tetapi mereka memelihara kami bukan karena cinta kepada kami. Melainkan hanya untuk menikmati keindahan kami semata sebagai pemandangan yang indah dan wewangian yang harum, lantas mereka membuang kami di pinggir-pinggir jalan atau di keranjang kosong setelah mereka mengambil keindahan warna dan weangian yang kami miliki". Sang mutiara kemudian berdiri dan menarik nafas panjang "Mungkin aku memang tidak seperti kamu yang memiliki warna-warni yang indah dan wewangian yang harum. Akan tetapi aku justru sangat mahal di mata manusia dan sangat mustahil mereka untuk mendapatkanku. Mereka harus menempuh perjalanan yang sangat sulit, mengarungi lautan dan harus menyelam di kedalamannya hanya untuk mencari dan mendapatkan aku.
Lalu tiba-tiba sang bunga menangis dan bersedih. Sang mutiara lantas bertanya kepada bunga "tidak ada sesuatupun dari apa yang kamu katakan yang membuat kamu sedih. Tapi kenapa kamu justru bersedih?" bunga menjawab dengan kata-kata yang tersedu "Manusia bekerja keras selama berbulan-bulan untuk kami agar kami tumbuh sempurna. Akan tetapi mereka memelihara kami bukan karena cinta kepada kami. Melainkan hanya untuk menikmati keindahan kami semata sebagai pemandangan yang indah dan wewangian yang harum, lantas mereka membuang kami di pinggir-pinggir jalan atau di keranjang kosong setelah mereka mengambil keindahan warna dan weangian yang kami miliki". Sang mutiara kemudian berdiri dan menarik nafas panjang "Mungkin aku memang tidak seperti kamu yang memiliki warna-warni yang indah dan wewangian yang harum. Akan tetapi aku justru sangat mahal di mata manusia dan sangat mustahil mereka untuk mendapatkanku. Mereka harus menempuh perjalanan yang sangat sulit, mengarungi lautan dan harus menyelam di kedalamannya hanya untuk mencari dan mendapatkan aku.
Kamu tercengang dan heran manakala aku beritahu kamu bahwa semakin jauh aku dari mata manusia semakin bertambah kecantikan dan sinar cahayaku. Dan sangat tinggi kehendak mereka untuk mendapatkan aku. Aku yang hanya hidup di dalam kerang ikan dan aku bersembunyi di kegelapan laut. Akan tetapi aku merasa senang, karena aku jauh dari tangan-tangan yang tidak berguna dan tidak bertanggung jawab. Dan nilaiku sangat mahal bagi manusia"
Tahukah kamu siapakah bunga ini dan siapakah mutiara ini?
Bunga adalah seorang gadis yang senang memperlihatkan kecantikan dan perhiasannya kepada orang lain. Senantiasa menebar pesona dengan wewangian yang memikat hati. Yang pada akhirnya dicampakan begitu saja setelah keindahan yang ia perlihatkan telah dinikmati orang lain. sedangkan mutiara adalah seorang gadis anggun yang senantiasa menutupi kecantikan dan perhiasannya dengan hijabnya.
Disarikan dari "ar rahiq al makhtum"
Allah a'lam
a.bakrs
Islamic mission city Cairo
Categories:
hikmah
0 komentar: